Pages

Jumat, 20 November 2009

Universitas Paramadina

Sofwan Hadi Bersama Bapak Anis Baswedan.Phd dan Bersama Rekan-rekan Universitas Paramadina

Indahnya Persahabatan

Sofwan Hadi Bersama Rekan-Rekan


Selasa, 27 Oktober 2009

Ramah Lingkungan

Artikel: “Are we Being Greenwashed?”


Wacana ramah lingkungan belakangan ini ramai dibicarakan. Apa lagi dunia industrialis saat ini semakin mengancam keadaan alam uamat manusia. Lantas muncul pertanyaan, “Are we Being Greenwashed?” . Ada salah seorang ilmuan yang bernama Daniel Goleman yang berpendapat : bahwa tidak mudah mengembalikan keadaan alam yang sudah terancam oleh produksi barang pabrik yang berdampak pada ketidak seimbangan ekologi kita saat ini”, menurutnya dewasa ini pabrik-pabrik yang menghasilkan barang produksi yang gencar menyuarakan “ RAMAH LINGKUNGAN” seperti barang-barang yang berlabel organic seperti katun T-shirt, kertas daur ulang produk, hemat energi printer, atau deterjen bebas fosfat, itu semua hanya dijadikan strategi pasar saja dalam menarik minat pelanggan dan memberikan keamanan yang palsu bagi para pengguna. Namun Daniel Goleman juga menyatakan sekarang ini sudah semakin banyak pabrik yang mengedepankan dampak ekologis yang akan terjadi dalam prose produksi barang yang akan dipasarkan, dalam artian sebuah pabrik atau industri harus memahami apa yang disebut dengan "Ekologi industri”.

"EKOLOGI INDUSTRI” MELIPUTI PROSES

Pengemasan, yang berdampak ramah lingkungan.
Pengiriman, yang hemat biaya dan bahan bakar. Diharapkan berdampak baik pada lingkungan.
Pembuangan , adalah hasil akhir dari proses produksi duatu barang indusri, dimana harapan Daniel adalah pembuangan sisa produksi harus aman bagi lingkungan.




Dewasa ini, tampak bahwa Bisnis Besar semakin serius tentang perubahan iklim. Hampir setiap perusahaan besar meluncurkan strategi hijau, yang dirancang untuk cast itu sebagai bagian dari solusi pemanasan global.

Seven Pounds

Today I'm just watching a good movie really passed at the matriculation class English

Written by: Sofwan Hadi
Prody : Manajemen 2009

SEVEN pounds .. it was impressive film starring Will Smith ..
Will Smith plays a character named the original team of undercover into Ben Thomas, brother of the officer profession IRS (Internal Revenue Services). He got to wear the identity of her brothers was the purpose of helping others who are trouble.
Tim aka Ben Thomas (false) is to find out about the people who will directly ditolongnya, ensuring that they are good people and really need help. Although, not all helped to clearly state its identity at first. He did all that with a sincere, with the heart.

He helped an old man named Mr. George Ristuccia's financial difficulties, because Dad was always set aside money to provide scholarships to some people even though you had been experiencing financial difficulties.

He helped a boy named Nicholas Adams who need bone marrow transplants, and he would not sedated when undergoing
operation, even allowing himself to feel pain when the needle pierced and doctors took bone marrow.

He helped Connie Tepos , a mother with 2 children abandoned by her boyfriend, and even tortured. He gave a beautiful beach house on the mother in order to distance themselves from the vicious boyfriend, and live a happy and affluent with 2 children.

She helped Emily Posa, a girl born with heart failure, by giving tax breaks, using the identity of Ben Thomas as IRS officials. He later became close to Emily, not only in terms of financial help, even to the existing one Emily was afraid to face the rest of his life that predicted by doctors to stay 4-6 weeks. In the end not only Emily is in love with him, even he fell in love with Emily ..

Less clear is what pain suffered by the team this fake alias Ben, but he was willing to donate all there is to him that can still be used to provide the opportunity to live for others.
By the time he decided to end his life, and even then he did it carefully so that the eyes and heart could be donated to the Ezra and Emily. Ezra was a customer service officer who was blind meat products, but responding to consumer complaints works well. In his spare time, Ezra becomes a blind piano player who also provides free courses to children who want.
Ben aka Tim false soaking in the bathtub of her body full of ice, then put the jellyfish and then bite him and make him unconscious, after calling 911 to come pick her up. Previously he also has contacted Dan, a friend, who will take care of eye donation and the heart. Ezra's donation to the eyes and heart to Emily's success.





After the team this fake alias Ben died, the original Ben Thomas came to Emily. Ben Thomas is none other than brother Tim, who also had been helped by a team of his life when Ben facing lung cancer. Ben told Emily that there was someone else who helped the team, which is given Holly Apelgren transplant hearts by Tim. The team has been helping Ben, Holly, George, Nicholas, Connie, Ezra, and Emily - total 7 people.
An amount equal to the number of victims killed one night in an accident involving Tim and his girlfriend for a time. The team may feel guilty because of his carelessness caused the accident was driving, is to open the message in the blackberries while driving a car with her boyfriend. He did not notice the road ahead, so that the accident was inevitable. Victim died there 7 people, including the beloved Tim.


I was very touched to see this movie. Although this is fiction, but the conflicts experienced by the team in his heart clearly defined. Pain etched face moment of his death, when every day she was subject to death, his fear when it comes to suicide, trauma to the accident, carelessness, so his anger will lead to accidents, and even his love of a girl who will ditolongnya that he knows could never have .

Many positive values that I can through this film. Courage, sincerity, kindness, generosity, patience, strength, steadfastness, gentleness and affection ..
Very beautiful and touching ...
Maybe some people like this in the real world, which not only donate part of his body, but even gave his life for others to live
.. All I know for sure, in the real world there has been 1 person who actually sacrificed himself not only to 1 or 7 people can live, but for all sinners who have lost their lives, he sacrificed so that people can live .. Love is the greatest and noblest, who has given in Jesus Christ, who relah tortured, crucified, and dead to me and you live ..

Beasiswa Paramadina "Buah Kebaikan "

Asalamualaikum wr.wb.

Namaku Sofwan Hadi . Asal sekolahku SMAN 1 CISARUA , Kabupaten Bandung Barat. Aku dididik di Asrama Bina Siswa SMA PLUS CISARUA , YAYASAN DARMALOKA, aku dianugrahi BEASISWA PEMDA JAWA BARAT. Saat ini, aku mendapatkan anugrah BEASISWA PARAMADINA FELLOWSHIP 2009, Program Study Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Rekaman Prestasiku: Peraih Beasiswa Pemerintah Daerah Jawa Barat (2006/2009), Juara I Lomba MTQ Pramuka Penegak Se-Jawa Barat (2008), Juara II Lomba Dakwah Remaja Se-Bandung Raya (2008), Juara I Lomba Dakwah Remaja SMA Se-Jawa Barat (2008). Juara II Nasyid SMA Se-Jawa Barat (2007) , Juara II Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris Pramuka Penegak SE-Jawa Barat, Kontingen Olimpiade EKONOMI Se-Bandung Barat (2007), Anugrah Delapan Besar Siswa TAULADAN Kabupaten Bandung Barat (2008), Peserta Anugreah Beasiswa Malaysia dari Yayasan Ancora Indonesia ( 2009). Rekaman Organisasi: Ketua OSIS SMA Negeri Cisarua (2007/2008), Ketua Divisi Silaturahmi ROHIS Cisarua (2007/ 2009), Ketua Divisi Dakwah Masyarakat Citalio dari forum DKK (2006/2009), Anggota Pendidikan Politik Pemuda Sekolah Menengah Atas Se-Bandung Barat (2008), Ketua Kelompok Musik Islam “Marawis” pimpinan H. Abdul Mujib S.Ag (2007/2009), Pesrta Didik Latihan KEDISIPLINAN dan KEMILITERAN Bina Siswa SMA Plus dari Pusdiklat TNI-AD Cimahi, dibawah bimbingan KAPTEN Kamsi, SERKA Gatot, SERTU Aris (2006/2009), Wakil Ketua Kelompok Tani Bina siswa Sma Plus Jawa Barat (2006/2009), Anggota MMC ( Muda Muslim Club) Jawa Barat (2008/2009), Ketua Divisi Latihan Pramuka Penegak Ambalan Sangkuriang-Dayang Sumbi (2008/2009), Ketua Kelompok Jurnalistik SMAN Cisarua (2006/2007). Menurutku universitas paramadina adalah sosok kampus yang menghadirkan kedalaman intelektualitas, religiusitas, dan nasionalitas yang tingg serta mengedepankan etika mulia bagi seluruh civitas akademika universitas Paramadina.






UCAPAN TERIMAKASIH UNTUK DONATUR

Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah saya panjatkan syukur saya pada Allah Yang Maha Luas Kasih Sayangnya,
“Dengan Cinta dan Hormat”, saya sampaikan terima kasih pada Bank Syariah Mandiri atas kebaikan Bank Syariah Mandiri saya sekarang bisa berkuliah di Universitas. Paramadina .Pehatian yang Bank Syariah Mandiri berikan pada saya , merupakan suatu anugrah besar sekaligus membukakan jalan menuju cita-cita yang lama diidam-idamkan yakni “ Menjadi Manusia Yang Bermanfaat Bagi Yang Lain Dengan Khazanah Keilmuan Tinggi” . Mohon doa dari donator, agar saya dapat memberikan yang Terbaik dari yang terbaik .

Wassalam








PENGALAMAN SUKA dan DUKA MENGIKUTI PROGRAM PF 2009

“SULIT MENCARI LANGIT BIRU di JAKARTA”

Langit Biru di Jakarta, yahc… ungkapan yang penuh makna.
Anda tahu ? ikuti kisah berikut;

Awal 2008
Mulai merasa kelimpungan mencari jawaban dari pertanyaan “ Kemana aku setelah luslus SMA?, bukan jawaban yang mudah memang , namun pasti ada jawabannya, tinggal menentukan menjadi apa , siapa, dimana, atau kemena diriku. Jawaban tinggal menunggu waktu. Kewajibanku hanya memasang strategi jitu dalam mewujudkan impianku. Impianku “ Menjadi Enterpreneur Muslim yang bermanfaat bagi yang lain dengan Khazanah keilmuan yang tinggi”

Akhir 2008
Ada kabar dan harapan bahwa aku bisa menemukan “ Langit Biru” di Jakarta.. Wacana yang tidak boleh disepelekan , lalu aku memohon bantuan “ MBAH GOOGLE” dan aku memberikan kisi-kisi permasalahan yang sedang aku hadapi. Pertama aku bertanya sama “MBAH GOOGLE” melalui kotak pencariannya, aku isi dengan Kuliah Gratis seraya muncul beberapa tawaran kuliah gratis namun masih perlu biaya. Jawaban pertama “ Mbah Google “ saat itu kurang memuaskan , mencoba melupakan Kuliah Gratis. Sempat terbayang dalam benakku ‘’ Bagaimana kalau nanti ditengan perjalanan dalam kuliahku, pihak kampus meminta biaya kuliahku …waw tidak., bapakku hanya seorang PENJAHIT keliling di bilangan Manggarai, Jakarta. Jangankan buat kuliah, ….. rasanya tak mungkin”. Rupanya sulit mencari “Langit Biru”. Aku harap Allah mempertemukanku dengan Universitas yang ikhlas dalam membiayai “Mahasiswa” selama kuliah , huuh….sulit ditemukan. Hari itu setengan putus harapanku.

Kompas September, akhir 2008
Pagi hari , seperti kebiasaanku membaca Koran ….
Waw menarik, di halaman tengah ada jajaran 69 foto mahasiswa dan mahasiswi yang mengatas namakan para penerima BEASISWA FELLOWSHIP 2009. Mantap meyakinkan , why? Ada foto bapak H.M Jusuf Kalla , apa lagi ketika aku lihat ada dua orang mahasiswa yang berasal dari sekolah asalku SMAN CISARUA BANDUNG BARAT, pasti beasiswa yang diberikan benar-benar masuk kategori ikhlas, yakni beasiswa yang tidak setengah-setengah dalam memberikan perhatiannya bagi para mahasiswanya. Menarik perhatianku dan memaksaku untuk memasang strategi untuk mendapatkan “Beasiswa PF O9”. Aku kembali berkonsultasi pada “MBAH GOOGLE” , dan aku search “ Beasiswa Paramadina”. Seraya muncul , beasiswa 11o juta, alhamdulillah jadi deh kuliah…..aku banyak cari informasi tentang beasiswa ini, sampai lupa makan….

Awal tahun 2009
Kedatangan dua orang DUTA BESAR PF 2008 keasramaku atau kesekolahku, menambah keyakinanku untuk menjadi bagian dari Universitas. Paramadina. Sungguh Kak Sendi Maulana dan Kak Aan Herdiana adalah sosok yang JUJUR, pasti segala tawaran tentang Universitas. Paramadina dan segala kemudahan yang diberikan oleh program beasiswa ini , benar adanya.
Sempat terjadi dialog singkat diantara aku dan kak sendi juga kak Aan:
Aku : “ Ok….aku ikut kakak, doakan aku menjadi peraih PF 2009”, (nada harapku)

Kak Sendi: “so pasti, kak sendi gitu lohc….iyalah pasti didoakan “, (waw nada kocak dan memotivasiku)

Kak Aan: Kakak jamin, kamu masuk. ( sambil senyum, dan serius memotivasiku)

Akhir Tahun 2009


Kumpul berkas, aku kuatkan doa dari berbagai penjuru , mulai meminta doa dari orang tua, guru, Pembina asramaku, bahkan sampai ke pedagang disekolahku.

Terbukti doa kami semua AMPUH, pertengahan bulan Juni 2009 namaku masuk 350 besar dari sejumlah 7200 peserta seleksi program Beasiswa PF 2009.

Alhamdulillah , sekarang aku bukan lagi 350 bersar, namun 72 mahasiswa terdepan dalam Program Beasiswa Paramadina Fellowship.

Ternyata mudah mencari “ Langit Biru di Jakarta”,

Wassalam

Minggu, 11 Oktober 2009

Aku Bertaubat Kemudian Kembali Kepada Kemaksiatan

AKU BERTAUBAT KEMUDIAN AKU KEMBALI KEPADA KEMAKSIATAN


Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz



Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Aku seorang pemuda berusia 19 tahun. Aku telah berbuat aniaya terhadap diriku sendiri dalam banyak kemaksiatan sehingga aku sering tidak shalat di masjid, tidak puasa Ramadhan secara sempurna selama hidupku, dan aku melakukan perbuatan-perbuatan tercela lainnya. Seringkali diriku berjanji untuk bertaubat, tetapi aku kembali bermaksiat, dan aku berteman dengan para pemuda di kampung kami yang tidak benar-benar istiqamah. Demikian pula kawan-kawan, saudara-saudaraku, seringkali datang ke rumah kami, dan mereka bukan orang-orang yang shalih juga. Allah tahu bahwasanya aku telah banyak berbuat aniaya terhadap diriku sendiri dalam kemaksiatan-kemaksiatan dan aku melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk. Tetapi setiap kali aku bertekad untuk bertaubat, maka aku kembali lagi seperti semula. Aku berharap agar engkau menunjukkan kepadaku pada suatu jalan yang mendekatkanku kepada Tuhanku dan menjauhkan dari perbuatan-perbuatan yang buruk ini.

Jawaban
“Artinya : Katakanlah, ‘Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [Az-Zumar : 53]

Para ulama bersepakat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang yang bertaubat. Barangsiapa yang bertaubat dari dosa-dosanya dengan taubat yang semurni-murninya, maka Allah mengampuni dosa-dosanya semuanya, berdasarkan ayat ini dan berdasarkan firmanNya.

“Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menutupi kesalahan-kesalahan dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai” [At-Tahrim : 8]

Allah Subhanahu wa Ta’ala mempertalikan penghapusan kesalahan-kesalahan dan masuk surga pada ayat ini dengan taubat yang semurni-murninya, yaitu perbuatan yang mencakup meninggalkan dosa, waspada terhadapnya, menyesali apa yang pernah dilakukannya, bertekad bulat untuk tidak kembali kepadanya,karena mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, menginginkan pahalanya, dan takut terhadap siksanya. Dan diantara syarat taubat ialah mengembalikan hak-hak yang dizhalimi kepada yang berhak menerimanya atau mereka yang memaafkannya, jika kemaksiatan tersebut berupa kezhaliman yang menyangkut darah, harta dan kehormatannya, maka ia banyak berdo’a untuknya, dan menyebut kebaikan-kebaikan amal yang dilakukan olehnya di tempat-tempat di mana ia pernah mengunjingkannya ; karena kebaikan-kebaikan akan menghapuskan keburukan-keburukan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” [An-Nur : 31]

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengaitkan dalam ayat ini keberuntungan dengan taubat. Ini menunjukkan bahwa orang yang bertaubat itu orang yang beruntung lagi berbahagia. Jika orang yang bertaubat mengiringi taubatnya dengan iman dan amal shalih, maka Allah menghapuskan keburukan-keburukannya dan menggantinya dengan kebajikan-kebajikan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Al-Furqan, ketika menyebutkan kesyirikan, membunuh dengan tanpa hak dan zina.

“Artinya : Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain berserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih ; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [Al-Furqn ; 68-70]

Di antara sebab taubat ialah ketundukan kepada Allah, memohon hidayah dan taufik kepadaNya, serta agar Dia memberi karunia berupa taubat kepadamu. Dialah yang berfirman.

“Artinya : Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” [Al-Mukmin : 60]

Dialah yang berfirman.

“Artinya : Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan pemohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu” [Al-Baqarah : 186]

Diantara sebab-sebab taubat juga dan istiqomah di atasnya ialah berteman dengan orang-orang yang baik dan meneladani amalan-malan mereka, serta menjauhi berteman dengan orang-orang yang jahat. Shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda.

“Artinya : Seseorang itu tergantung agama temannya, maka hendaklah salah seorang dari kalian memperhatikan kepada siapa berteman” [Hadits Riwayat Abu Daud dalam Al-Adab, 4833,At-Tirmidzi dalam Az-Zuhud 2378, Ahmad 8212]

Beliau bersabda.

“Artinya : Perumpamaan teman yang shalih dan teman yang buruk ialah seperti pembawa minyak wangi dan pandan besi.Pembawa minyak wangi mungkin akan memberi minyak kepadamu, kamu membeli darinya, atau kamu mencium baunya yang harum. Sedangkan pandan besi, mungkin akan membakar pakaiannmu atau kamu mencium bau yang tidak sedap” [Hadits Riwayat Al-Bukhari alam Al-Buyu 2102, Muslim dalam Al-Birr wa Ash-Shilah 2628]

[Kitab Ad-Da’wah, Al-Fatawa, hal.251, Syaikh Ibnu Baz]

[Disalin dari kitab Al-fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Disusun oleh Khalid Al-Juraisy, Penerjemah Amir Hamzah, Penerbit Darul Haq]

Komponen Komputer.

uNIT KOMPUTER(system unit),adalah suatu tempat yang didalamnya terdapat komponen-komponen elektronik dari suatu komputer dan digunakan untuk memproes data.

Komponen Komputer

1) Prosesor (CPU), Menginterpretasikan dan melaksanakan perintah dasar untuk mengoprasikan.
Bagian dari prosesor:
 unit control, mengarahkan dan menoprasikan hampir seluruh oprasi pada computer.
 Arithmetik logic Unit,melakukan operasi arithmatika . Melakukan operasi dasar seperti penambahan, pengurangan, pembagian, perkalian.
 Siklus Mesin, siklus yang dilakukan oleh prosesor adalah 1. pengambilan 2.penerjemahan kode 3.eksekusi 4.penyimpanan.
 System clock, mengatur seluruh waktu operasi computer.

2) Memori, adalah komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah-perintah yang menunggu untuk di eksekusi. |Memori menyimpan tiga komponen dasar yaitu; 1. system operasi 2. program program aplikasi yang melakukan pekerjaan spesipik. 3. data-data yang sedang diproses oleh program-program aplikasi dan informasi yang dihasilkan. BIT dalaunit dalam bahsan memori mengandung arti unit data terkecil yang diproses oleh computer.

Jenis-jenis memori: 1. memori volatil adalahkehilngan isinya ketika computer dimatikan 2. Memori nonvolatile adalah tidak kehilangan isinya ketika computer dimatikan.

3) Slot ekpensi, adalah suatu dudukan pada motherboard yang dapat menerima adapter card. Adapter Card adalah papan sirkuit yang meningatkan fungsi-fungsi dari komponen suatu computer atau menyediakan koneksi ke peralatan seperti modem, disk, drive, printer, pemindai, atau keyboard. Terdapat beberapa jenis adpter card. Sound video card mengubah sinyal video menjadi sinyal video yang menampilkan gambar cvideo pada layar.
4) Port |Serial , Port pararel, Port USB. Port adalah titik dimana peripheral menempel atau berkomunikasi dengan computer sehingga peripheral dapat mengirim dan menerima informasi dari computer.

INTERNET?

Internet atau disebut juga net, adalah kumpilan dari jaringan didunia yang menhubungkan jutaan perusahaan, badan pemerintahan, institusi pendidikan, dan perorangan.


Bagaimana Internet Bekerja?
Data yang dikirimkan ke internet menempuh perjalanan melalui jaringan dan media komunikasi yang dimiliki san dioprasikan oleh banyak perusahaan.

TERHUBUNG ke INTERNET
Akses yang biasa digunakan adalah AKSES DIAL-UP, adalah akses digunakan ketika modem dalam computer, anda mengunakan jalur telepon standar unutk terhubung ke internet. Sambungan DIAL-UP merupakan teknologi berkecepatan rendah.

DSL, menyediakan sambungan internet berkecepatan tinggi melelui jalur telepon standar yang dibuat dari kabel tembaga.

MODEM KABEL, dapat mengakses layanan internet berkecepatan tinggi melalui jaringan televise kabel.

INTERNET NIREKABEL TERKAIT, menggunakan antene berbentuk piring untuk berkomunikasi dengan sinyal computer.

MODEM SATELIT, berkomunikasi dengan satelit untuk menyediakan hubungan internet berkecepatan tinggi.

PENYEDIA AKSES (ISP, INTERNET SERVICE PROVIDER), adalah perusahaan yang menyediakan sambungan internet sejumlah biaya atau gratis.

PENYADIA LAYANAN ONLINE (OSP, ONLINE SERVICE PROVIDER), menyediakan akses internet sebagai sebagai tambahan-tambahan dari fitur-fitur khusus anggota.

PENYEDIA LAYANAN INTERNET NIRKABEL ( WIRELESS INTERNET PROVIDER, WISP)
Menyediakan akses internet nirkabel untuk par pengguna yang memiliki modem nirkabel, computer, atau perangkat, atau perangkat bergerak
Mengapa ada Perang?

saya hendak memaparkan bagaimana peran masyarakat sipil dalam mencegah perang dan menciptakan perdamaian yang dilihat dari sudut pandang
“ MASYARAKAT SIPIL ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU ELEMEN AGEN PERUBAHAN”. Sebelum kita mengenal perannya lebih jauh marilah kita kenal terlebih dahulu siapakah masyarakat sipil itu?. Masyarakat sipil adalah orang yang
langsung terkena dampak konflik atau kita lebih kenal dengan masyarakat biasa yang tidak ada kepentingan dalam perang melainkan masyarakat yang terkena dampak konflik yang terjadi.
Mengapa masyarakat sipil terlibat dalam bekerja
dengan konflik? Karena Sifat perubahan perang memaksa masyarakat sipil untuk bertindak dan mencari jalan keluar dari konflik yang terjadi yang mengakibatkan berbagai macam penderitaan bagi mereka.. Pemaksaan perpindahan dan pembantaian; yang penargetan perempuan dan anak-anak dan penculikan anak-anak sebagai tentara; kerusakan lingkungan dan
keruntuhan ekonomi menciptakan pemiskinan mendalam.

Jumat, 25 September 2009

10 sikap wanita idaman

Allah s.w.t. berfirman dal Qs. Al Ahzab ayat 35, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Qs. Al Ahzab: 35)

Wanita merupakan makhluk yang memiliki berbagai "kemudahan" yang tidak dimiliki oleh kaum lelaki. Wanita lebih mudah dan lebih berpotensi menjadi ahli surga, demikian pula wanita lebih mudah dan lebih berpotensi menjadi ahli neraka. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Rasulullah s.a.w. bahwa mayoritas penghuni surga adalah wanita, dan di kesempatan lain beliau menyatakan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah wanita.

Kata kunci status itu terletak pada keiffahan diri wanita dengan berbagai perspektif. Sabda pertama merupakan bentuk kabar gembir bagi wanita yang mampu menjaga keiffahan dirinya, dan sabda kedua merupakan peringatan bahwa wanita lebih berpotensi menjadi penghuni neraka jika tidak menjaga keiffahan dirinya.

Dalam ayat di atas terdapat 10 (sepuluh) karakter ideal wanita muslimah dalam upaya menyelamatkan diri dari kelompok mayoritas di neraka. Dalam ayat ini, karakter-karakter wanita disandingkan dengan laki-laki. Hal ini memiliki tujuan:

1. Penyebutan wanita disandingkan dengan laki-laki menunjukkan bahwa wanita memiliki potensi yang sama dalam pencapaian keimanan dan ketaqwaan, memiliki potensi spiritual dan tingkatan aplikasi keagamaan yang sama dengan laki-laki. Hanya saja, wanita memiliki sembilan kali lipat dari hawa nafsu laki-laki yang menyebabkan wanita didominasi oleh hawa nafsu sehingga menutup potensi spiritualnya.

Banyak sekali tokoh-tokoh wanita yang memiliki kualitas ibadah yang sama bahkan mengungguli kaum lelaki.

2. Pada umumnya, wanita memiliki tingkat pelaksanaan ibadah yang lebih rendah dibanding kaum laki-laki. Oleh karena itu, suami yang baik diwajibkan mengajak dan membimbing istrinya untuk melaksanakan ibadah yang ia lakukan.

3. Adanya tuntutan kafa`ah (kesamaan kualitas) antara suami dan istri dalam masalah ibadah. Oleh karena itu, keteladanan ibadah dari pihak suami menjadi unsur urgent dalam memunculkan kafa`ah.

4. Kewajiban membentuk iklim rumah tangga dengan nuansa nilai-nilai ketuhanan dan moralitas melalui sikap saling memberikan berwasiat dalam kebaikan, saling membantu (tawa’un) dalam pelaksanaan ibadah dan saling mengingatkan. Iklim inilah yang akan mendatangkan ampunan dan limpahan rahmat dari Allah s.w.t. sebagaimana disebutkan di ujung ayat, “Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Adapun kriteria wanita idaman Allah dan Rasul-Nya secara jelas sebagai berikut:


Pertama: Al Muslimaat (Wanita Yang Patuh dan Tunduk Kepada Allah).
Allah s.w.t. menempatkan kriteria pertama wanita yang diidamkan oleh-Nya dan Rasul-Nya adalah muslimah yaitu wanita yang memiliki kepatuhan diri secara utuh kepada Allah s.w.t., dan berupaya keras (mujahadah) dalam mempertahankan keIslamannya.

Keislaman merupakan gerbang pertama memasuki zona Allah sebelum ia memaksimalkan potensi spiritualnya dalam meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan. Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w., "Islam adalah bahwa kamu bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kamu mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanan haji ke bait haram dan berpuasa di bulan Ramadhan."


Kedua : Al Mu`minaat (Wanita Yang Beriman).

Keimanan merupakan barometer kualitas keIslaman melalui pelaksanaan ibadah individual dan ibadah social dalam kehidupan nyata. Iman adalah wadah, dan amal adalah isinya, sehingga seseorang akan diberikan predikat Islam, Iman, fasiq, dan munafik sesuai kepada isi wadah keimanan.

Kalau kita ibaratkan iman dengan piring maka amal adalah isinya, dan piring akan disebut sesuai dengan isinya, jika piring itu diisi nasi maka disebut sepiring nasi, jika diisi dengan ubi maka disebut sepiring ubi, jika diisi dengan kacang maka disebut sepiring kacang, apapun bahan dasar piring tersebut dari kaca, keramik, atau Kristal maka ia tetap disebut sesuai dengan isinya.

Oleh karena itu, seorang wanita yang menjadi idaman Allah s.w.t. senantiasa mengutamakan isi daripada penampilan luar, ia selalu disibukkan melakukan amal kebaikan daripada mendandani diri dengan make up.

Di masa permulaan Islam, terdapat sosok wanita muslimah yang selalu mendakwahkan laki-laki kafir yang hendak menikahinya untuk beriman terlebih dahulu, yaitu Ummu Sulaim bin Milhan bin Khalid bin Zaid bin Haram r.a. Imannya tidaklah sekedar kata-kata yang terucap dan Islamnya tidak seperti orang-orang Islam lainnya, tetapi ia memahami arti keIslamannya berupa aqidah yang dipahami, diamalkan, dan bertopang pada asas Islam, sifat tanggungjawab dan amanah ditunaikan kepada orang lain.

Suatu hari ia menghampiri suaminya dengan penuh rasa cinta, rasa kasih dan keharmonisan untuk mengajaknya untuk masuk Islam tetapi suaminya menolak, seraya bertanya, "apakah itu Shabut? Ummu Sulaim menjawab: "Apa itu Shabut, tetapi aku telah beriman kepada laki-laki itu (Nabi Muhammad s.a.w.). Ia terus berupaya agar suaminya tunduk kepada agama Allah dan melepaskan diri dari kesesatan Jahiliyyah, namun selalu menolak, dan ia harus tetap bersabar.

Kemudian Ummu Sulaim menghampiri putranya yang bernama Anas, lalu ia memulai menuntunnya mengucapkan syahadat, ia berkata: Ucapkanlah: Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah. Lalu putranya mengucapkan syahadat itu. Ketika suaminya mengetahui kejadian ini, seraya berkata: "Janganlah kamu merusak putraku". Ummu Sulaim menjawab: "Aku tidak merusaknya, tetapi itu adalah salah satu tanggungjawab ibu di rumah."

Akhirnya Ummu Sulaim terus hidup bersama suaminya hingga akhirnya mati terbunuh dalam perjalanan menuju Syam.

Setelah kematian suaminya, Abu Thalhah datang untuk meminang Ummu Sulaim, namun ia menolak pinangan itu. Kemudian Abu Thalhah yang masih kafir datang untuk kedua kalinya. Namun Ummu Sulaim tetap menolak pinangan itu. Akhirnya Thalhah pun penasaran ingin mengetahui alasannya, Ummu Sulaim berkata: Wahai Abu Thalhah, apa pendapatmu tentang batu yang kamu sembah, atau kayu yang diukir oleh tukang kayu untukmu, apakah ia bisa mencelakakanmu atau memberimu manfaat?". Sungguh perkataan Ummu Sulaim merasuk ke dalam hatinya, dan ia berpikir panjang. Lalu Ummu Sulaim melanjutkan perkataannya: "Oleh karena itu, aku tidak mesti menikah dengan laki-laki musyrik, tidakkah kamu sadari wahai Abu Thalhah bahwa tuhan-tuhanmu yang kamu sembah itu dipahat oleh budak dari keluar tukang kayu, dan jika kamu menyalakan api pastilah akan terbakar."

Hari terus berlalu dan Abu Thalhah terus merenungi ucapan Ummu Sulaim itu. Lalu ia mendatangi Ummu Sulaim untuk ketiga kalinya, dan Ummu Sulaim membalas dengan ucapan yang sama, lalu ia menemui Ummu Sulaim yang keempat kalinya, Ummu Sulaim berkata: Tidakkah kamu sadari wahai Abu Thalhah, bahwa tuhan yang kamu sembah hanyalah pohon yang tumbuh di bumi, lalu dipahat oleh budak bani fulan? Thalhah menjawab: Benar!.

Ummu Sulaim berkata: Tidakkah kamu malu bersujud kepada sebatang kayu yang tumbuh di bumi lalu dipahat oleh budak dari bani fulan? Apakah kamu ingin bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, niscaya aku akan menikah denganmu tanpa mahar selain itu?!!
Abu Thalhah berkata: Berikan aku waktu untuk berpikir.

Kemudian Abu Thalhah pergi memikirkan tawaran Ummu Sulaim sampai ia menyakini keimanan itu, dan terbuka hatinya menerima petunjuk, lalu ia datang kembali dan berkata: "Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah".
Ummu Sulaim berkata kepada putranya: "Wahai Anas, bangunlah dan nikahilah Abu Thalhah".
Demikianlah sebuah pernikahan terjadi dengan mahar yang lebih mulia dari mahar seorang wanita muslimah yaitu Keislaman Abu Thalhah. Inilah gambaran hakekat keimanan, dan ini sebuah kesadaran yang benar bagi seorang muslimah.

Inilah potret wanita muslimah pendakwah yang konsisten di jalur dakwah, bertekad kuat dengan aqidahnya dan ia tidak menerima pengganti aqidahnya hingga ia sampai kepada puncak sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi s.a.w., “Sungguh jika Allah memberikan petunjuk kepada seseorang karena sebabmu adalah lebih baik bagimu daripada dunia beserta isinya.” (HR. Bukhari)


Ketiga: Al Qaanitaat (Wanita Ahli Ibadah).

Kata 'qaanitat' berasal dari kata 'qanata yaqnutu qunuutan' yang artinya taat. Sedangkan menurut imam Qusyairi dalam tafsirnya berpendapat bahwa kata 'qunuut' Artinya 'thuulul 'ibadah' (lama beribadah). Sedangkan menurut imam Fakhrurrozi dalam tafsirnya mengatakan bahwa kata 'qunuut' artinya perpaduan antara keislaman dan keimanan yang menghasilkan rasa taat dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya.

Dari definisi ini, seorang wanita dituntut konsistensi dalam melaksanakan ibadah baik ibadah wajib ataupun ibadah sunnah, karena Allah s.w.t. memberikan perintah secara tegas dan khusus kepada kaum wanita untuk taat kepada Allah s.w.t. dan Rasul-Nya, sebagaimana dalam firman-Nya,

"Dan barang siapa diantara kamu sekalian (isteri-isteri Nabi) tetap taat kepada Allah dan rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan kami sediakan baginya rezki yang mulia." (Qs. Al Ahzab: 31).

Meskipun perintah ini bersifat khusus kepada istri-istri Nabi s.a.w., tetapi substansi perintah bersifat umum untuk semua kaum wanita sebagaimana menurut kaidah ushul fiqih:

العبرة ليست بخصوص السبب بل بعموم اللفظ

"Substansi sebuah perintah tidak berdasarkan kekhususan sebab tetapi keumuman lafazh."


Keempat: Ash-Shadiqaat (Wanita Yang Jujur).

Yaitu wanita yang membiasakan kejujuran lisan, kejujuran hati, kejujuran tindakan dan kejujuran sikap sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Refleksi jujur harus disertai dengan sikap pembenaran terhadap perkataan yang dilontarkan atau perbuatan yang dilakukan, karena perkataan yang tidak disertai pembenaran adalah kebohongan, dan perbuatan yang tidak disertai pembenaran adalah kekufuran. Hal ini sebagaimana firman Allah s.w.t., "Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir?. Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka Itulah orang-orang yang bertakwa." (Qs. Az Zumar: 32-33)

Oleh karena itu, wanita idaman Allah s.w.t. berupaya keras untuk tidak berkata dusta, berghibah, mencaci, memfitnah dan lainnya karena sebuah itu adalah bentuk perkataan yang pasti tidak disertai pembenaran dari lubuk hati.


Kelima: Ash-Shaabiraat (Wanita Yang Sabar Dan Pejuang).

Kesabaran terbagi menjadi 3 (tiga) hal: pertama, Kesabaran dalam menjalankan perintah Allah yaitu sabar dengan tidak mengungkit-ungkit kebaikan yang dilakukan dan ketika mendapatkan rintangan, ujian, dan cobaan dalam menjalankan ajaran. Kedua, kesabaran dalam meninggalkan larangan Allah s.w.t. yaitu menahan diri berbuat dosa dan kejahatan meskipun sesuai dengan keinginan hawa nafsu tetapi bertentangan dengan keinginan Allah s.w.t. Ketiga, sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan kehidupan. Namun inti dari kesabaran yaitu upaya mempertahankan keimanan agar tidak melemah akibat dosa dan tidak hilang akibat ujian.


Keenam: Al Khasyi’aat (Wanita Yang Khusyu’).

Khusyu' menurut bahasa berarti diam dan tenang. Menurut Prof. Dr. Quraish Shihab bahwa khusyu' adalah kondisi khusus yang terdapat dalam benak seseorang terhadap obyek khusyu'nya, sehingga yang bersangkutan mengarah sepenuh hati kepadanya sambil mengabaikan yang lain. Dalam ibadah shalat, khusyu' adalah kondisi jiwa yang diliputi raya takut jangan sampai shalatnya tertolak. Dalam membaca Al Qur'an adalah keasyikan jiwa yang disertai penjiwaan terhadap kandungan ayat, sehingga ia terlelap dalam lantunan qira`ah dan tadabbur Al Qur'an serta merasakan desiran ombak yang menghujam ke jiwanya.

Allah s.w.t. memerintahkan kepada para pembaca untuk menyempurnakan bacaannya dengan tadabbur karena dapat membuat hati yang terkunci, Allah s.w.t. berfirman, "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?". (Qs. Muhammad: 24).

Abu Sayyar berkata: Amir bin Malik Al Bahrani berkata, Di suatu malam aku menginap di rumah Munifah binti Abu Thariq. Aku melihatnya selalu mengulang-ulang ayat ini dari awal hingga akhir malam, yaitu firman Allah s.w.t.,

"Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (Qs. Ali Imran: 101).


Ketujuh: Ash-Mutashaddiqaat (Wanita Yang Gemar Bershadaqah).

Bershadaqah merupakan salah satu perhiasan rumah tangga yang dilestarikan dalam rumah tangga muslim, karena shadaqah akan menarik cinta Allah, cinta para malaikat dan cinta manusia. Rumah yang dihiasi shadaqah senantiasa dipenuhi dengan naungan perlindungan Allah, keberkahan dari-Nya, dan menambah keharmonisan rumah tangga.

Terdapat ribuan fadhilah shadaqah baik yang bersifat materil secara langsung ataupun non materil, oleh karena itu, anggota rumah tangga khususnya istri harus menjadikan bershadaqah sebagai "hobi".
Dalam rangka memacu hobi ini, Rasulullah s.a.w memberikan keleluasaan kepada istri untuk bershadaqah dengan memberikan makanan kepada kerabat atau orang yang membutuhkan, beliau bersbada, "Apabila seorang wanita berinfaq dari makanan yang berada di rumahnya, dengan tidak menghabiskannya, maka ia akan mendapatkan pahala atas apa yang diinfaqkan itu dan suaminya pun juga mendapatkan pahala atas usahanya mencari rezeki itu. Begitu pula dengan pegawainya yang memasak juga mendapatkan pahala yang sama, di mana masing-masing tidak mengurangi pahala yang lain." (HR. Bukhari)

Dalam hal ini, terdapat 2 (dua) wanita yang patut diteladani oleh para istri orang mukmin dalam bershadaqah, yaitu Aisyah r.a. dan Zainab binti Jahsin r.a.:

1. Aisyah r.a.

Abdullah bin Zubair, ia berkata, “Aku tidak pernah melihat wanita yang lebih dermawan dari Aisyah dan Asma’, dan kedermawanan keduanya berbeda.” Adapun Aisyah lebih mengumpulkan sesuatu dan jika telah terkumpul maka ia membagikannya, sedangkan Asma tidak pernah menahan sesuatu pun sampai esok hari.


2. Zainab binti Jahsyin (Istri Rasulullah)

Aisyah pernah bercerita ketika seluruh istri Rasulullah s.a.w sedang berkumpul, beliau bersabda, "Di antara kalian yang lebih dahulu bertemu denganku di hari kiamat kelak adalah yang paling panjang tangannya." Lalu para isteri beliau saling mengukur tangan siapakah yang paling panjang, setelah diukur ternyata tangan Zainablah yang paling panjang di antara kami kami karena ia sering beramal dan bersedekah dengan tangannya. (HR. Muslim 7/144)


Kedelapan : Ash-Shaa`imaat (Wanita Yang Gemar Berpuasa).

Menurut Imam Baidhawi dalam tafsirnya bahwa yang dimaksud dengan puasa disini adalah puasa wajib yaitu puasa di bulan Ramadhan. Alasannya, karena pelaksaan puasa sunnah bagi wanita yang sudah menikah amat bergantung kepada idzin suami sehingga konteks kata ash-shaa`imaat disini adalah puasa wajib. Sedangkan menurut imam Fakhururrazi dalam tafsirnya mengatakan bahwa kata ash-shaa`imaat merupakan isyarat bagi orang-orang yang syahwat perutnya tidak menghalangi mereka dari beribadah kepada Allah. Penekanan pada puasa wajib karena kaum wanita seringkali mengabaikan qadha puasanya hingga menunda sampai bulan Sya'ban padahal ia bisa melaksanakan qadha puasa dengan segera, karena tuntutan dalam pelaksanaan ibadah adalah segera.

Selain itu pula, wanita dibolehkan melaksanakan puasa sunnah selama tidak mengganggu hak-hak suaminya, karena ibadah sunnah tidak dapat menggugurkan ibadah wajib atau ibadah sunnah boleh dibatalkan jika menghalangi ibadah wajib. Sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah r.a. yang seringkali melakukan ibadah baik ketika Nabi s.a.w. masih hidup ataupun sudah wafat, sebagaimana penuturan Al Qasim, ia berkata: Adapun Aisyah berpuasa sepanjang hari. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda, “Jika seorang wanita shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya niscaya ia akan masuk surga dari pintu-pintu yang ia inginkan.” (HR. Ibnu Hibban dan Thabrani)


Kesembilan: Al Hafizhaat (Wanita Yang Menjaga Kehormatan).

Kemampuan menjaga kehormatan diri dari perbuatan haram merupakan karunia besar dan nikmat dari Dzat Yang Maha Mulia. Ketahuilah, bahwa kemuliaan seorang wanita diukur dari sejauh mana ia menjaga kehormatan dirinya melalui cara berbusana, cara bertutur kata, cara berjalan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Allah s.w.t. dan Rasul-Nya memberikan perintah khusus yang tidak dibebankan kaum laki-laki demi menjaga kemuliaan dan kehormatan wanita yaitu memakai jilbab, tidak keluar kecuali dengan mahramnya, tidak melembutkan ucapan kepada orang fasiq, dan tidak menghias diri seperti kaum jahiliyyah. Sebagaimana firman Allah s.w.t.,

"Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al Ahzaab: 59)

Makna Jilbab dalam ayat ini ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.

Dalam ayat lain Allah s.w.t. memerintahkan wanita untuk tidak melembutkan perkataan agar tidak menimbulkan daya tarik orang-orang yang dalam hatinya terdapat penyakit,

"Hai isteri-isteri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik." (Qs. Al Ahzaab: 32)

Yang dimaksud dengan tunduk di sini ialah berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka.

Meskipun secara tersurat ayat ini ditujukan secara langsung kepada istri-istri Nabi s.a.w. namun secara tersirat substansi perintah berlaku untuk semua wanita muslimah.


Kesepuluh: Adz-Dzaakiraat (Wanita Yang Banyak Berdzikir).

Dzikir termasuk ibadah yang termudah karena tidak mengorbankan tenaga, waktu atau harta. Seorang muslim dapat berdzikir tiap waktu dan tiap tempat, bahkan wanita haidh dan nifaspun bisa melakukannya. Berdzikir adalah ibadah yang amat dicintai oleh Allah s.w.t. dan memberikan ganjaran berlipat ganda, Dia memberikan ganjaran yang tidak diberikan pada ibadah selainnya.

Dzikir adalah ibadah tiap waktu dan tiap tempat, bahkan tatkala seseorang mengadukan problem maksiat dan tidak mampu untuk istiqamah, maka jawabannya: “ingatlah Allah”.

Dalam membina rumah tangga, suami dan istri harus memiliki kesamaan visi dalam membangun rumah tangga idaman yaitu saling menolong dalam berdzikir. Rasulullah s.a.w. memberikan kriteria ringan agar suami dan istri tergolong orang yang banyak berdzikir, beliau bersabda, "Jika seorang laki-laki membangunkan istrinya di malam hari untuk shalat malam, kemudian kedua melaksanakan shalat niscaya keduanya tercatat sebagai laki-laki dan perempuan yang gemar berdzikir."

Dzikir dalam rumah tangga adalah bahan bangunan yang akan mengokohkan bangunan rumah tangga penuh dengan nuansa sakinah, mawaddah dan rahmah, jika bahan bangunan tersebut terkikis akibat berhentinya dzikir maka sirnalah keharmonisan rumah tangga.

Hakim bin Muhammad berkata: Aku telah mendengar bahwasanya rumah-rumah di surga dibangun dengan (bahan) dzikir, jika mereka berhenti berdzikir, maka para malaikat berhenti membangun. Lalu malaikat ditanya dengan sebab berhenti membangun, mereka menjawab, “Hingga datang bahan-bahan kepada kami.”

Untuk itu, meskipun seorang isteri memiliki kesibukan yang luar biasa dalam mengurusi rumah tangga, namun janganlah melupakan diri untuk tidak berdzikir setiap hari, luangkanlah waktu untuk berkomunikasi dengan Allah s.w.t. karena Dia memerintahkan kepada isteri-isteri Rasulullah s.a.w. untuk menghiasi rumah dengan membaca Al Qur'an dan membaca hadits Rasulullah s.a.w, "Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sungguh, Allah Maha Lembut, Maha Mengetahui." (Qs. Al Ahzab: 34)


Penutup

Itulah 10 (sepuluh) kriteria yang menuntun kaum wanita dan para isteri untuk menjadi idaman Allah s.w.t. dan Rasul-Nya dengan menanamkan semua kriteria tersebut dalam wadah keimanan. Semua itu adalah perhiasan sesungguhnya bagi kaum wanita, perhiasan yang menjanjikan kecantikan lahir dan bathin dan kelak akan ditukarkan dengan perhiasan yang disiapkan Allah s.w.t. di surga. Siapa yang tidak menggunakan perhiasan ini di dunia, kelak ia tidak akan mengenakan perhiasan di surga kelak. Jadilah wanita idaman Allah s.w.t dan Rasul-Nya. Allahumma Ihdinash shiraathal mustaqii

Sabtu, 12 September 2009

Renungkanlah, wahai AKU!


Renungan

Tak sedetik pun kita tahu apa yang akan ter jadi pada kita

Sekarang kita tak berarti namun nanti kita akan disegani dan dihormati

Sekarang kita sendiri dan esok teman mendampingi

Hari ini jiwa menangis karena terasingkan
Namun esok kita buktikan

Saat ini orang tua yang mengasihi
Namun esok ayah ibumu membutuhkan perhatian mu

Sampai detik ini Kau dan aku menghirup udara
Siapa yang tau, sedetik-semenit-sejam-sehari-seminggu-sebulan-setahun-seperempat abad engkau dan aku mati! INNALILLAHI

Dan
Seabad Lagi………Kita tak disini
Kemana Kau dan Aku pergi

Hanya
Allah yang menghendaki
Rancananya untuk hambanya

Perbaiki diri!



Oleh; Sofwan hadi ibnu zein( nama ayahku)

Get Your future!


Beasiswa S1 Paramadina
Get your future!
Ijinkan saya berbagi info yang mungkin berguna bagi keluarga Anda, adik, anak, kemenakan, atau keluarga kawan, atau lainnya. Sesudah sukses memberikan beasiswa kepada 69 mahasiswa baru tahun (2008) lalu 74 mahasiswa baru 2009.

Selain di bagian bawah email ini (scroll-down) , persyaratan dan informasi selengkapnya dapat ditilik pada website berikut:
http://www.paramadina.ac.id/index.php? module=Pagesetter&func=viewpub&tid=7&pid=60

Mohon berkenan membantu menyebarkan informasi ini kepada karib kerabat Anda, dari Sabang sampai Merauke.
Jazakumullah khairan katsieran...

Syafiq Basri.
Direktur Marketing & Humas
Univ.Paramadina.
Informasi Mengenai Paramadina Fellowship 2009, silakan hubungi:
Sdri. Maya & Erma
Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 888/200
Sdri. Muna & Dina
Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 132
fellowship@paramadina.ac.id
www.paramadina.ac.id

----
Universitas Paramadina bekerjasama dengan para dermawan Indonesia memberikan beasiswa kepada siswa-siswi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat yang memiliki potensi
akademis maupun non-akademis untuk mengikuti pendidikan (S-1) di Universitas Paramadina, pada Program Studi:

* Manajemen dan Bisnis
* Falsafah dan Agama,
* Ilmu Komunikasi,
* Psikologi,
* Hubungan Internasional,
* Teknik Informatika,
* Desain Komunikasi Visual
* Desain Produk Industri.
Kualifikasi
* Siswa kelas 3 atau lulusan SLTA atau sederajat dari seluruh Indonesia.
* Siswa kelas 3 atau lulusan SLTA atau sederajat, dengan nilai rata-rata NEM/UAN, STTB, dan Raport Kelas I, II dan III, minimum 7,50.
* Termasuk 10 siswa atau lulusan terbaik di kelas selama 4 (empat) semester.
* Maksimal usia 23 tahun pada tanggal 1 Januari 2009.
* Memiliki kecerdasan emosional dan jiwa kepemimpinan, mudah bersosialisasi, serta beretika tinggi.
* Aktif dalam kegiatan organisasi intra dan ekstra sekolah.
* Kemampuan berbahasa
Inggris atau bahasa asing lainnya merupakan nilai plus.
* Memahami dan menyetujui semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam program beasiswa ini **

**) Ketentuan yang berlaku :
1. Penerima beasiswa harus menyelesaikan masa kuliah dalam kurun 4 tahun kalender akademik.
2. Siswa yang tidak mendapatkan nilai IPK minimal 3,00 selama dua semester pada saat perkuliahan, dinyatakan gagal dan tidak lagi memperoleh beasiswa untuk penyelesaian sisa masa studi.
3. Nominasi ini akan gugur dengan sendirinya apabila siswa/pendaftar dinyatakan tidak lulus UAN.
Proses Pendaftaran
Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Bagian Informasi Universitas Paramadina tanpa dipungut biaya atau dapat di download di website kami : http://www.paramadina.ac.id/files/form-pf2009.pdf
.
Formulir Pendaftaran yang sudah diisi diserahkan sebelum batas waktu yang ditentukan dengan disertai :
1. Satu halaman tulisan yang berjudul "Cita-Cita Saya di Masa yang Akan Datang" dan satu halaman tulisan berjudul "Pengalaman Berharga Saya." (Petunjuk dan lembar essay terlampir).
2. Dua surat rekomendasi yaitu dari Kepala Sekolah atau Tokoh Masyarakat dan Guru. (Form surat rekomendasi terlampir).
3. Fotocopy transkip nilai (dilegalisir) :
* Untuk Lulusan SLTA :
* fotocopy NEM
* STTB
* Ijazah
* Raport Kelas 1, 2, dan 3
* Untuk Siswa SLTA Kelas 3
* Raport Kelas 1, 2, dan 3.
4. Fotocopy Sertifikat Penghargaan yang pernah diraih.
5. Satu foto berwarna ukuran 3 x 4 cm
6. Fotocopy Kartu Identitas (KTP)
7. Fotocopy Kartu Keluarga.

Catatan :
* Formulir dan kelengkapan dokumen pendaftaran, dapat diserahkan langsung ke Bagian Informasi Universitas Paramadina (Senin – Jum'at 09.00 – 16.00 WIB dan Sabtu 09.00 – 13.00 WIB) atau dikirim melalui pos.
* Kami tidak menerima pengembalian formulir dan berkas pendaftaran melalui e-mail.

Batas Waktu Pendaftaran
Batas akhir penyerahan formulir dan berkas pendaftaran Program Paramadina Fellowship 2009 adalah :
* Melalui POS, dengan stempel pos, 11 April 2009.
* Langsung ke Universitas Paramadina, 18 April 2009

Dana Beasiswa
Paramadina Fellowship 2009, dengan nilai beasiswa sebesarRp. 110.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah) mencakup pendanaan :
* Dana transportasi dari tempat asal menuju ke Universitas Paramadina.
* Biaya studi selama 4 tahun kalender akademik. Penerima beasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studi, maksimal 4 tahun.

* Dana aktivitas kemahasiswaan sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
* Tunjangan buku 1 juta rupiah per-semester.
* Biaya hidup (living allowance) sebesar 1 juta rupiah per-bulan.**
* Disediakan asrama, wajib tinggal selama 2 tahun atau 4 semester berturut-turut. **
* Kemungkinan pelatihan dan magang selama studi, di perusahaan Donor.
* Peluang kesempatan kerja atau tawaran kerja dari Donor, setelah menyelesaikan studi S-1.
**) Keterangan :
Seluruh penerima beasiswa termasuk mereka yang berasal dari dari wilayah Jabodetabek, berhak atas biaya hidup dan wajib tinggal di asrama.

Informasi
Untuk memperoleh informasi Paramadina Fellowship 2009,
Sdri. Maya & Erma
Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 888/200
Sdri. Muna & Dina
Telp. +62 21 7918 1188 Ext. 132

Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta
12790
Telp. +62 21 7918 1188
Fax. +62 21 799 3375

fellowship@paramadina.ac.id
www.paramadina.ac.id

Jumat, 11 September 2009

Mari menyapa Hati

Qasidah Yaa Rabbama

يـَـا رَ بَّ مَـكَّــة َ وَ الــصَّـــفَـا بِـمُـحَــــمَّـدٍ
اِغْــفِـرْ لَـــنَـا يـَا سَــا مِــعًـا لِــدُعَـانَـا

Wahai Pemilik Makkah dan Bukit Shafa, demi Muhammad,
Ampuni dosa kami Wahai Yang Maha Mendengar do’a kami.

اُ كْـــتُمْ هَـــوَ انَ اِنْ أَرَ دْ تَ رِ ضَـــانَ
وَ احْــذَرْ تُـــبِـيْــحُ بــِسِرِّ نَـا لِـسِـوَ انَـا

Sembunyikanlah Kecintaan kepada kami apabila engkau menginginkan restu kami (para wali Allah),
Dan jagalah agar kau tak sesumbarkan apa-apa yang kau ketahui dari Kemuliaan kami.

وَ اخْــضَـعْ لَــنـَـا إِنْ كُـــنـْتَ رَ اجِــيَ وَ صْــلِــنـَـا
وَ اتْـرُ كْ مُـنــَـاكَ إِنْ أَرَ دْ تَ مُـنـَـانَـا

Tunduk dan panutlah kami apabila kau menginginkan bergabung dengan kami,
Dan tinggalkanlah cita-cita kosongmu apabila engkau menginginkan apa yang kami cita-citakan.

وَ اجْـــعَـلْ وُ قُــوْ فَــكَ مَــا بـَــقـِـــيْتَ بِــبَـابِــــنَـا
فَـــلَـــعَــلَّ اَنْ تـُحْــظَـى بـِـــنَـا وَ تَـرَ انَـا

Dan jadikanlah sisa usiamu kini untuk berada di pintu-pintu kami,
Maka semoga engkau akan mendapatkan anugerah dengan kedekatan kepada kami.

أَ وَ مـَــا عَـــلِــمْـتَ بِـأَ نَّـــنـَـا أَهْـــلُ الْـــوَ فَـــا
وَ مـُـحِــبــُّــــنَـا مَــا ذَ الَ تـَـحْــــتَ لِـــوَ انَــا

Apakah kalian tidak mengetahui, bahwa kami selalu bermurah hati,
Dan semua yang mencintai kami akan selalu di bawah panji kami.

فَـــإِ ذَا قَـــضَـيْتَ حُــقُــوْ قَـــنَـا يـَـا مُــدَّ عِــى
عَـــا يـَــنـْــتــَــــنَـا فِـى الْـكَــا ئــِــنـَـاتِ عِـيـَـانَـا

Apabila kalian jalankan permintaan kami ini, wahai yang menginginkan kemuliaan kami,
Maka kalian pasti melihat di semua alam akan keluhuran dan kebesaran kami dengan jelas.
نــَحْــنُ الْــكِـــرَ امُ فَـــمَــنْ أَتــَانَـا قَــاصِـــدً
نَــالَ الــسَّـــعَـادَ ةَ عِـنـْدَ مـَـا يـَــلْــقَــانَـا

Kami adalah kaum dermawan, maka barangsiapa yang datang kepada kami dengan suatu kebutuhan,
Maka ia akan mendapatkan keinginannya dan kebahagiaan ketika ia menemui kami.

فَــانْـــهَــضْ بـِــعَـذِ مِ لا َ تـَـكُــوْ نُ مُــقَـــصِّـرً ا
وَ انْــظُـرْ تـَـرَ ى الْـعُـــشَّـاقَ حَــوْلَ حِـمَـانَـا

Maka bangkitlah dengan penuh semangat, dan janganlah bermalas-malasan,
Lihatlah orang-orang yang mencintai dan merindukan kami, terayomi di dalam benteng-benteng kami.

مُـسْــتَــبْـشِـرِ يـْنَ بِـــنَــيْـلِ مَـا قَــدْ أَ مَّــلــُــوْا
فَــرِ حِــــيـْنَ مُـذْ نَــظَـرُ و ا الْـجَـــمَـالَ عِـــيَـانَـا

Mereka mendapat kebahagiaan dengan datangnya kabar gembira,
bahwa mereka diberi segala yang mereka dambakan,
Mereka dilimpahi kegembiraan sejak mereka memperdulikan keindahan yang sejelas-jelasnya (Muhammad SAW).

هَـامُــوْ ا بِــعِـشْــقَــتِــهِـمْ سُــــكَـارَ ى عِــنْـدَ مَــا
كُــشِـفَ الْـحِــجَــابَ وَ شَـاهَــدُوا مَـغْــنَـانَـا

Maka pusatkanlah perhatianmu bersama apa yang menyibukkan mereka,
dan dengan apa-apa yang mereka rindukan,
Ketahuilah bahwa mereka itu telah terbuka baginya hijab ma’rifah dan mereka telah menyaksikan kemuliaan kami.

فَـهُـــمُ الْــمُرَ ادُ وَ لاَ يــُرَ ادُ سِـــــوَ ا هُـمُ
فَــالْـــقَــلْــبُ مُـشْـــتَـغِـلٌ بـِـــهِمْ وَ لْــهَــانَـا

Maka mereka adalah yang paling pantas untuk dituju, dan tiada lagi yang pantas dituju selain mereka,
Dan hati yang sibuk dengan selain urusan mereka, adalah hati yang pasti terpenuhi kebingungan.

كَرِّ رْ لـِـسَــمْـعِـى ذِ كْـرَ ا هُمْ وَ حَــدِ يــْـثَــهُمْ
تـَــعْـمَـلُ مَــعِـى بِــحَـــيـَـا تِـــهِـمْ إِحْـسَـــانَـا

Maka ulang-ulanglah untuk selalu memenuhi pendengaranmu dengan mereka dan perkataan mereka,
Dan sibuklah dengan beramal baik bersama-sama dalam kehidupan mereka.

يـَـا رَ بَّ مَــكَّـــةَ وَ الــصَّـــفَـا بـِمُـحَـــمَّـدٍ
اِ غْــفِـرْ لَــنـَـا يـَـا سَــا مِـعـًـا لِــدُ عَـانَـا

Maka Wahai Pemilik Makkah dan Bukit Shafa, demi Muhammad,
Ampuni dosa kami wahai yang selalu mendengar do’a kami.

ثــُــمَّ الــصَّـــــلا َةُ عَــلَـى الــنَّـــبِـى وَ آلــِــهِ
مَــا حَــرَّ كَـــتْ رِ يـْـــحُ الـصَّــبـَـا أ َغْــصَـانَـا

Lalu limpahan Shalawat atas Nabi dan Keluarganya,
Sebanyak hembusan angin di pagi hari.

Kamis, 10 September 2009

Persahabatan Bagai Kepompong

Terkadang kita menyangka bahwa persahabatan hanya berperan sebagi penghibur hati dikla kita sedih dan terpuruk dalam kesendirian , akan tetapi mari kia bersama rubah mindseet kita agar teman tetap menjadi teman dan teman saling berbagi kebahagiaan, tidak hanya poin utamanya adalah bahwa teman harus menjadi wahana dana medium untuk mendekatan ukhuwah persaudaraan kita yang bertujuan untuk menguatkan hubungan "Hablumminannas" yakni pendekatan sosial kita pada manusia agar dapat menjadi penghubung jalan menuju ridho illlahi. Terkadang dalam dunia persahabatan aku dan engkau sering menemui benturan sosial dalam pergaulan " NAH yang harus dilakukan oleh kita adalah MEMENEJ PERGAULAN dengan landasan ISLAM, IMAN, dan INSAN.

Sabtu, 05 September 2009

BlackBerry Gratis,


Ikuti Survey Red Mango
dan menangkan Blackberry Bold dan Javelin


Klik di sini

Brgh...demam BlackBerry menyeruak,bagi kamu yang gak kesampaian n gigit jari karena gakpunya fulus, tenang Banayk Jalan Menuju Mekkah, hanya dengan mengikuti survey yang diadakan redmango Indonesia,
,atau mereferensikannya ke teman-teman yang laen, bisa lewat facebook, friendster atau yg laen-laen kamu cekarangh bisa tuh ngewujudin mimpi BB kamu klik sekarang!!


Tunggu apalagi?

KLIK DI SINI

Senin, 03 Agustus 2009

Surat Cinta

asalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh:
"Surat Cinta Untuk Sahabat" Bogor 13 sya'ban 1430 H
Definisi cinta....Cinta adalah LIMA huruf yang terdiri dari Tiga huruf konsonan yaitu C,N,T dan Dua huruf vokal yaitu I,A Serta Terdiri dari " Dua Insan Yang Siap Membagi Kasih dan Sayang...dengan Moto: Cinta sehidup semati" wah...kayanya enggak deh kalo cinta dibawa keliang lahat, katanya sampe mati? hik..hik..hik.. . Allah telah menciptakan sepasang manusia ke dunia ini ada pria( Ikhwan) dan Wanita (akhwat), yahc... sebagaimana Allah telah menciptakan " Siti hawa" dari tulang Rusuk Adam as. . Sahabat ingatkah ketika Allah memberikan rasa cinta kepada Nabi Adam terhadap Siti Hawa,,, sampai adanya kita saat ini sampai bisa Ngenet dan Browsing segala..he..he.. . Semua berawal dari Cinta , Namun yang jadi pertanyaan Bgaimana kita sabagai Hamba Allah yang Maha Suci Cinta-Nya terhadap kita, manjaga Predikat cinta agar tetap suci dan hakiki ? Jawabannya a..da..lah! " sahabat perhatikanlah firman Allah SWT dalam surat AL-Imran( ayat 13) yang artinya " Allah telah menjadikan perhiasan bagi manusia dengan Nafsu Dan Cinta" (wallahua'lam) nahc...Jadi Cinta adalah "PERHIASAN". Pantaskah jika perhiasan yang telah Allah amanatkan kepada kita, kita salah gunakan Fungsinya dengan melampiasakan cinta kita kepada lawan jenis dengan menjalin hubungan "Pacaran" seperti layaknya suami istri? Pegang tangan, berpelukan, Kis-Kis-an, bahkan sampai melakukan HB (hubungan bebas), ASTAGFIRLLAH.....Semua itu salah Wahai Sahabat! Agama kita tidak pernah mengajarkan perbuatan biadab seperti itu, Kalau kalian wahai para pemuda memang sudah tidak sanggup menahan nafsu yang bergejolak dalam diri untuk hal tersebut maka hal yang baik adalah "Menikah" karena dengan menikah kalian bisa menghindari Fitnah dan Zinah, namun semua itu harus didasari karena Allah dan Rosul. Siapkah Engkau Ikhwan melepas jati dirimu sebagai pemuda menjadi seorang ayah? dan Engkau Akhwat menjadi seorang ibu? semoga saja kita semua terlepas dari hal-hal yang dapat membinasakan diri kedalam jurang kemaksiatan...amiin. Perbanyaklah kegiatan positif, dan jagalah pergaulan, jangan pernah tergoda oleh gemerlap zaman yang kian hari semakin dihiasi oleh lampu-lampu gemerlap kemaksiatan yng menggerogoti pemikiran kita semua para pemuda dan pemudi islam, perbanyak membaca Al-Quran serta mentafakurinya juga ikutilah uswah kita semua yakni Nabi Allah Muhammad salallahu alaihi wasalam sampai kapanpun dan dimanapun...Engkau diawasi oleh Manusia atau tidak karena tetap ada Allah yang Mengawasi Kita. Subhanallah, Wal hadulillah walailaa haillallah Allahu akbar, Smangat! asalamualaikum warahmatulohi wabarokatuh! TTD sofwan hadi calon pengusaha muslim, amiin...